tugas tentang vektor
PENGERTIAN VEKTOR
Vektor adalah sebuah/suatu besaran yang memiliki arah.
Vektor digambarkan sebagai panah dengan yang menunjukan arah vektor dan panjang
garisnya disebut besar vektor. Dalam penulisannya, jika vektor berawal dari
titik A dan berakhir di titik B bisa ditulis dengan sebuah huruf kecil yang
diatasnya ada tanda garis/ panah seperti
atau atau juga:
JENIS JENIS VEKTOR
Vektor Posisi adalah suatu vektor yang posisi titik
awalnya berada di titik 0 (0,0) dan titik ujungnya berada di titik A (a_1,a_2)
Vektor nol adalah suatu vektor yang panjangnya nol dan
juga dinotasikan, vektor nol ini sendiri tidak mempunyai arah vektor yang
jelas.
Vektor satuan adalah Suatu vektor yang panjangnya satu
satuan.
Vektor basis adalah suatu vektor yang satuannya saling
tegak lurus.
PENGURANGAN VEKTOR
Pengurangan vektor pada prinsipnya adalah sama dengan
penjumlahan vektor, namun yang membedakan yaitu salah satu vektor yang
mempunyai atau memiliki arah yang berlawanan.
Contoh pengurangan vektor :
Vektor A bergerak ke arah selatan dan B bergerak ke
arah utara, maka resultanya yaitu :
R = A+(-B) = A-
PERKALIAN VEKTOR
Operasi vektor tidak hanya mencakup operasi
pengurangan maupun penjumlahan vektor saja. Tetapi adapula operasi perkalian
vektor yang notabennya diajarkan di jenjang sekolah menengah. Untuk jenis
operasi perkalian tersebut dapat dibagi menjadi tiga macam. Adapun macam macam
perkalian vektor tersebut meliputi
- Perkalian vektor dengan skalar.
- Perkalian silang atau cross product.
- Perkalian titik atau dot product.
Ketiga macam perkalian vektor tersebut mempunyai
rumus, sifat dan aturannya masing masing. Untuk itu saya akan menjelaskan lebih
lanjut mengenai masing masing jenis perkalian pada vektor tersebut.
Macam perkalian vektor yang pertama ialah perkalian
antara vektor dengan skalar.
Adapun rumusnya adalah :
s = vt
keterangan
s = Perpindahan (m)
v = Kecepatan (m/s)
t = Selang Waktu (s)
Dalam rumus perpindahan di atas terdapat jenis besaran
skalar dan besaran vektor. Untuk kategori besaran skalar ialah waktu, sedangkan
untuk kategori besaran vektor ialah kecepatan. Maka dari itu perkalian antara
waktu dengan kecepatan tersebut menciptakan perpindahan yang pada akhirnya
menghasilkan besaran vektor.
Macam perkalian vektor selanjutnya ialah perkalian cross
product atau silang. Untuk perkalian cross product ini dapat digambarkan
menjadi seperti di bawah ini:
Perkalian vektor antara vektor A dan B menggunakan
metode silang dapat ditulis dengan A x B. Hal ini dapat menggambarkan antara
vektor A yang dikalikan dengan komponen vektor B dimana letaknya tegak lurus
dengan vektor A. Kemudian terdapat B sin α yang merupakan nilai tegak lurus
antara komponen vektor B dengan vektor A. Apabila dinyatakan dalam bentuk
persamaan maka dapat ditulis menjadi rumus perkalian silang vektor A dengan
vektor B seperti di bawah ini:
A x B = C
|A x B| = AB sin α
CARA MENGGAMBARKAN VEKTOR
Resultan vektor
Resultan vektor adalah hasil penjumlahan dua buah
vektor atau lebih. Ada banyak metode yang bisa digunakan untuk menentukan
resultan vektor, salah satunya adalah metode segitiga. Namun metode segitiga
hanya dapat digunakan untuk menggambarkan resultan dari dua buah vektor saja
sedangkan jika vektornya banyak (lebih dari dua) maka metode segitiga tidak
dapat digunakan.Lalu bagaimana cara menentukan Resultan vector
Metode polygon
Metode poligon adalah cara menggambarkan penjumlahan
tiga buah vektor atau lebih dengan salingmenghubungkan pangkal vektor ke ujung
vektor yang lain sedemikian rupa hingga vektor terakhir. Setelah itu ditarik
garis lurus dari pangkal vektor pertama menuju ujung vektor terakhir sehingga
terbentuklah bangun segi banyak atau poligon. Untuk lebih jelas mengenai metode
ini, perhatikan gambar tahapan menggambarkan resultan vektor dengan metode
poligon berikut.Jadi pada metode poligon, untuk menentukan vektor mana yang
termasuk resultan adalah dengan melihat ujung dan pangkal vektor-vektor. jika
ada sebuah vektor yang ujungnya bertemu dengan ujung vektor yang lain dan
pangkal vektor tersebut bertemu dengan pangkal vektor yang lain maka vektor itu
adalah vektor resultan.
referensi :
https://materibelajar.co.id/vektor/
https://laelitm.com/vektor-matematika/#!
https://www.studiobelajar.com/vektor/
https://rumusbilangan.com/vektor/
https://laelitm.com/vektor-matematika/#!
https://www.studiobelajar.com/vektor/
https://rumusbilangan.com/vektor/
rapihkan kembali
BalasHapus